Minggu, 29 Juli 2018

TASK 2 - PROGRAM SHOKYUU INTENSIVE CLASS (batch 2-grup 9)

Nah! masuk nih ke tugas ke 2 nih.
Jadi ceritanya, tugas task 1 kemarin mamak masih banyak seputar tentang benda, nah sekarang mamak lagi mau memperbaiki lagi tentang gaya hidup impian atau yang diinginkan dalam jangka pendek ini. Semangat yaaa :)) 

1. Menjaga Mindset


Jadi sedari awal, ideal lifestyle yang ingin saya wujudkan adalah menjadikan gaya hidup bersih dan rapi dengan kegiatan berbenah sebagai kebiasaan dari masing-masing anggota keluarga kecil kami. Nah untuk mencapai tujuan tersebut, saya harus menemukan mindset untuk menjadikan suasana rumah yang kondusif dan nyaman bagi penghuninya. Ketika penghuni telah nyaman dengan kondisi rumah yang rapi, bersih, dan nyaman, maka hal itu akan menjadikan kebiasaan yang melekat pada masing-masing anggotanya. 

Upaya yang dilakukan agar dapat menjaga mindset tersebut misalnya:

  • Tidak menumpuk barang bekas. Saya dahulu senang jika mengumpulkan beberapa barang bekas yang saya pikir dapat saya buat DIY. Namun hingga sekarang masih kesusahan mencari waktu (karena masih ada bayik) dan membuat tumpukan kardus botol dan lain-lain. Oleh karenanya, saya membuat waktu 3 bulan untuk selalu mengecek barang bekas tersebut yang jika tidak terpakai dapat saya setorkan kepada pengelola sampah di rumah saya.
  • Mulai menyortir barang-barang yang spark-joy. Proses declutting ini sudah saya lakukan beberapa bulan terakhir (mulai puasa). Proses ini masih berupa pakaian saja, harapannya setelah ini dalam ke kategori lain dan barang-barang lain milik suami dan anak. Dan upaya lainnya adalah membuat setiap 6 bulan sekali untuk mengecek adakah yang masih spark-joy atau ada yang sudah harus retired.
  • Tidak mudah membeli barang baru. Ini adalah godaan terbesar para ibu-ibu yang baru memiliki anak karena inginnya membeli banyak macam pakaian, mainan dan juga buku bagi anaknya >,<. Oleh karena itu, agar tidak menumpuk, saya harus bisa membuat perhitungan jatah bulanan belanja dan syarat pembelian barang baru dengan suami agar tidak kalap saat melihat barang baru >,< 
  • Sering membicarakan bahasan "ideal lifestyle" dengan anggota keluarga. Karena saat ini kami tinggal hanya bertiga dengan suami dan anak (10 bulan), maka saya sering-sering membicarakan hal ini dengan suami dengan memotivasi agar dapat mencapai tujuan.
  • Memasang timeline jadwal berbenah di tempat strategis. Menempel jadwal di tempat yang mudah dilihat dan selalu dilewati agar dapat mengingatkan sesama anggota keluarga. Hal ini juga dapat menarik perhatian keluarga yang sedang berkunjung untuk ikut serta dalam tercapainya gaya hidup kami yang rapi, bersih dan nyaman.

2. Ideal Lifestyle

Berdasarkan penjabaran di atas, maka dalam pengerjaan menuju ideal lifestyle harus di dukung dengan mindset yang kuat. Saya percaya bahwa nantinya dalam pengerjaan progres ini akan ada hambatan yang membuat mindset berubah di tengah jalan. Maka bentuk visualisasi ideal lifestyle dan prediksi hambatan serta solusi yang akan saya hadapi nantinya kurang lebih seperti penjabaran dibawah.

  • Menciptakan lingkungan keluarga gemar membaca
Saya dan suami sangat gemar membaca, maka dari itu kami berharap anak kami nantinya juga senang membaca. Hal ini dimulai dengan memperkenalkannya dengan buku-buku. Saat kemarin saya membongkar buku-buku kumpulan kami berdua, saya menemukan cukup banyak buku yang tersimpan. Oleh karenanya saya berharap buku ini nantinya akan saya pajang di tempat strategis yang bisa selalu dilihat dan dijangkau oleh anak kami. 
Kemungkinan hambatan yang akan saya hadapi yaitu belom adanya rak yang dapat menampung buku-buku kami. Solusi yang mungkin akan saya ambil yaitu mencari rak yang mudah dibuat dan diletakkan di tempat strategis.


  
(1)                                                                                               (2)
Contoh pojok perpustakaan
Sumber: 1 dan 2 


  • Saya dapat membuat kreasi bentuk makanan, tidak hanya masak makanan rumahan, namun juga kue maupun kreasi makanan lainnya untuk anak dan suami.
Membuat masakan homemade merupakan salah satu impian setiap istri. Karena saya berada di rumah, saya masih belajar memasak masakan rumah. Harapannya nanti saya ingin bisa mencoba membuat kue maupun kreasi masakan lain untuk bekal anak dan suami.
Hambatan yang saya hadapi saat ini, yaitu belom adanya waktu untuk berkreasi karena anak masih 10 bulan dan butuh perhatian ekstra karena sedang aktif-aktifnya. Solusi yang akan saya pilih, yaitu membuat food preparation setiap seminggu sekali. Berbelanja setiap mingguan dan langsung memisahkan berdasarkan kategori di tempat tupperware misalnya.


                                                      (1)                                                                                               (2)
Contoh food preparation
sumber: 1 dan 2 

  • Menciptakan lingkungan keluarga gemar mengaji. Untuk menciptakan baiti jannati (rumahku surgaku) dimana di rumah selalu terdengar suara-suara Al-Qur'an.
Saya dan suami berharap bisa menjadikan anak kami cinta Al-Qur'an. Oleh karenanya setiap hari kami berharap bisa mendengarkan lantunan ayat suci agar anak kami mengenal dan cinta Qur'an. Hal yang dilakukan saat ini kami sering menyetelkan bacaan ngaji saat anak kami sedang bermain di siang hari.
Hambatan yang saya hadapi saat ini, masih belom adanya waktu dan tempat yang nyaman bagi anak saya ketika orang tua beribadah sholat maupun mengaji. Solusi jangka panjang, kami ingin memiliki ruang khusus sholat dalam rumah. Dan solusi jangka pendeknya, saya ingin ruangan sholat saat ini terdapat spot untuk anak kami menunggu kami sholat dan mengaji. Selain itu, adanya jadwal mengaji setiap maghrib agar anak kami dapat mencontoh orang tuanya.


(1)                                                                 (2)
Contoh ruang sholat dalam rumah
Sumber: 1 dan 2 
(3)                                                                                 (4)
Contoh ruang sholat dalam rumah
Sumber: 3 dan 4 

  • Menciptakan lingkungan keluarga gemar olahraga.
Selain hal diatas, maka perlu adanya balance dengan kegiatan fisik olahraga. Olahraga yang saat ini kami lakukan masih belom bisa terjadwal dan masih belom tetap. Kami sadar pentingnya olahraga bagi kebugaran tubuh, oleh karenya kami berharap nantinya kami memiliki kesenangan dalam berolah raga sehingga tidak mudah sakit.
Hambatan yang saat ini kami hadapi adalah belom adanya jadwal tetap dan jenis olahraga yang kami sukai. Solusinya, saya ingin memiliki jadwal setiap hari Sabtu/Minggu untuk dapat pergi ke alun-alun kota. Disana kami dapat melakukan olah raga jogging/ berjalan kaki dan mengenalkan anak kami dengan olahraga lainnya.

(1)                                                                            (2)
Contoh olahraga bersama anak
Sumber: 1 dan 2 


3. Timeline

Menuju ideal lifestyle perlu adanya usaha yang serius dan konsistensi dalam pengerjaan. Salah satu caranya yaitu dengan berbenah. Dalam pengerjaan berbenah ini, maka jadwal saya disesuaikan dengan program shokyuu intensive class. Berikut penjabaran yang saya coba petakan berdasarkan jadwal kelas.


jadwal berbenah mega :)
Semoga penjabaran kali  ini menjadi suatu dasar saya menuju ideal lifestyle keluarga kami nantinya. Dan semoga dalam pengerjaan tugas ke dua ini saya dapat menjalankan sesuai dengan apa yang telah saya jabarkan di atas. Ganbatte kudasai >,<



#ShokyuuClass
#ShokyuuTask2
#konmariindonesia
#komunitaskommariindonesia
#kommarimethod
#menatadirimenatanegri
#ShokyuuClassBatch2
#ShokyuuClassB2G9
*#ShokyuuB2G9Task2*
#SpakJoy

0 komentar:

Posting Komentar