Minggu, 23 September 2018

TASK 10 - PROGRAM SHOKYUU INTENSIVE CLASS (batch 2- grup9)

Bismillah, surat cinta untuk Prabu.

Assalamu'alaykum Nak.

Hai nak, mungkin saat ini kamu masih belum bisa baca, bahkan apa itu beberes ala konmari juga pasti belum tau. Tapi nak ijinkan ibu bercerita sedikit ya.

Nak, berapapun usiamu nanti mengerti hal ini, ibuk hanya ingin kamu bisa memaafkan ibuk kalau suka memaksakan keadaan rumah harus rapi, kamu harus menanti ibuk selesai berbenah dahulu untuk bisa lanjut ke aktivitas yang lain, bahkan ibuk akan sangat cerewet untuk mengingatkanmu cuci tangan cuci kaki sebelum tidur walaupun kamu sudah sangat mengantuk dan rewel minta bobo.
Ibuk minta maaf ya nak, ibuk hanya ingin kamu menyadari bahwa ada yang namanya kebersihan, kerapian, keindahan. Dan ibuk berharap kamu bisa meresapinya dalam keseharianmu hingga besar nanti.

Nak, dalam agama kita Islam, ada banyak sikap suri tauladan yang baik yang patut kita terapkan. Kerapian, keindahan, kebersihan merupakan sebagian dari iman. Islam mengatur kehidupan kita dalam banyak hal. Begitu pula tentang kepemilikan barang. Semua yang kita miliki akan di pertanggungjawabkan walau hanya sebesar jarum peniti. Sungguh, kita akan jadi hamba yang merugi jika tidak mengikutinya.

Maka nak, yuk mari menjadi pribadi muslim yang baik. Salah satunya bisa dengan ikut gerakan gemar rapi dengan penerapan metode berbenah konmari ini nak. Ada banyak manfaat yang ibuk dapatkan setelah mengikuti kelas dan menerapkan metode ini nak. Selain sesuai dengan ajaran agama Islam untuk tidak menumpuk barang, metode ini juga membantu kita dalam belajar berterimakasih dan bersyukur dengan yang kita miliki. Sehingga keindahan kerapian dan kebersihan kita dapatkan untuk memperkuat iman kita.

Nak, suatu saat nanti ibuk sangat berharap keluarga kecil kita dapat istiqomah dalam menerapkan mindset ini. Ibuk berharap keluarga kecil kita memiliki jiwa jiwa yang sederhana dan selalu bersyukur atas apa yang dimiliki sehingga kita dapat menjadi pribadi muslim yang lebih baik lagi keimanannya.

Saling mengingatkan dan menguatkan selalu ya nak. Ibuk hanya manusia biasa yang selalu lupa. Tapi ibuk berharap dengan adanya kebiasaan baik ini, dapat menjadikan kita keluarga yang saling melengkapi dalam kebaikan.

Salam sayang selalu hingga kapanpun, untuk anak sholeh ibuk, Abdullah Prabu Megantara Hamidi.

Surabaya, 23 September 2018


#gemar
#rapi
#sukarapi
#gemarrapi
#komunitasgemarrapi
#menatadirimenatanegri
#shokyuuclass
#shokyuuB2Task10
#semangatrapi

0 komentar:

Posting Komentar