Rabu, 13 April 2016

suntik CATEN untuk syarat KUA

Hari ini saya barusan menyelesaiakan salah satu syarat ke KUA yaitu suntik imunisasi TT1 (di surat pengantar KUA tertulis seperti itu). Dari KUA Wirobrajan disebutkan bahwa untuk suntik ini biasanya dilakukan setiap hari rabu, alhasil aku udah bersiap ijin terlambat ke kantor untuk hari ini. 
Jam 8 bersiap ke puskesmas Kota Wirobrajan. Saat masuk pendaftaran, ternyata pendaftaran di bedakan dengan pendaftaran biasa. Saya langsung dapet antrian 018 dengan rujukan ke ruang KIA. Sampe di ruangannya, nunggu di panggil dan saya terkaget karena menunggu bersama mamah2 yang bawa bayi. Hahaha kaget takut salah ruangan >,< semua mua bawa anak bayi kecuali saya. Alhasil sambil nunggu di panggil saya 'menyibukkan diri' untuk chattingan haha.
Kemudian dipanggil sama mbak-mbak magang, cek tensi, lingkar lengan, BB dan TB. Sesudah itu, mbaknya bilang, bahwa setelah ini akan muter-muter. Ruangan pertama yang saya harus datangi adalah Kasir. Haha yap sebelumnya kudu bayar dulu, karena saya gak pake jaminan, saya bayar Rp 20.000 dan dapat cap Lunas. Setelah itu, saya lanjut ke Ruang Laboratorium, disana di suntik jari nya untuk cek HB dan disuruh pipis untuk cek urin. Nah kebetulan banget, kertas untuk cek urinnya habis dan saya cm bisa dapet hasil HB (hasilnya 11.5 rendah untuk ukuran normal, yaa pantes sih habis sakit kemarin).
Lanjuuut, setelah itu rujukan ke Ruang Gizi.  Nah di ruangan ini saya ketemu langsung sama ahli gizinya berdasarkan hasil pemeriksaan hari ini. Dari BB dan TB saya tergolong normal, dari lingkar lengan tergolong normal. Nah apa itu gunanya lingkar lengan? standar untuk wanita normal yang siap melahirkan itu 23.5 cm. Nah ini berguna untuk melihat energi pada perempuannya. Tapi bukan berarti yang kurang dari itu jadi gak bisa melahirkan, bukan, tapi ini ngaruhnya ke anaknya. Berdasarkan penjelasan dokternya nih ya, kalau ibunya aja punya energi kurang dari standarnya, maka nanti anaknya bisa jadi kekurangan energi juga. Kemudian ketika lahir, ini anak akan berukuran kurang dari normal (dari berat maupun tinggi) yang kemudian bisa berakibat kurangnya masa pertumbuhan dibandingkan anak normal lainnya (bisa dari kecerdasan, pertumbuhan motorik, dan lain sebagainya). Alhamdulillah lingkar lengan saya 25cm dan tergolong standar. Nah dari semua itu, memang saya kurang di HB nya, saya juga cerita kalau saya punya anemia atau darah rendah. Terlebih kemarin minggu saya habis sakit, jadi itungannya masih belom recovery dengan baik. hehe. Setelah itu, akhirnya dapet penjelasan panjang lebar tentang pola makan yang baik. Satu bulan ini dipersiapkan untuk jaga makanan, porsi nya, olahraga, dan lain sebagainya. Ohya, dipesenin juga sama dokternya buat gak boleh diet (padahal alasan diet karena perut sudah membuncit) yang kemudian dikasih tau untuk olahraga aja, gak perlu ngurangin jatah makan. Makan malam paling lambat jam 7 malam. Dan yang pasti disuruh JAGA POLA MAKAN DENGAN MAKANAN SEHAT.
Oke, setelah dapat nasehat panjang lebar, saya lanjut ke Ruang Psikologi. Ruang ini di lantai 2 puskesmas wirobrajan dan kemudian di kasih penjelasan juga. Awalnya di tanya tentang biodata kami masing-masing. Akunya agak lupa kapan pasangan saya ulang tahun, trs disindir gitu "lah udah kenal berapa tho?" dan saya cuma cengar-cengir. (ini bukan pertama kali di sindir gitu, sakjane ya tau, tapi ya itu, kalo penyakit oon dan lupa kambuh itu segalanya buyar, wkwk). Lanjut, penjelasan tadi mau diringkas beberapa point yang menurut saya sangat perlu:
1. Apa tujuan kamu dengan semua sifat buruknya dia setelah menikah? (kan susah bet pertanyaan psikolognya?) trus karena saya bingung dan cukup kalut (iyalah masih kepikiran habis ini mau ngantor lagi soalnya) saya menjawab apa adanya aja. Trus beliau akhirnya kasih nasehat.
Setelah menikah, kamu dan dia akan sama sama kaget untuk melihat kekurangan maupun sifat baik masing-masing. Biasanya sifat ini akan terungkap setelah menikah. Kenapa? Karena sebelum menikah kalian hanya melihat sifat normatif, sifat yang biasa terjadi ketika keadaan seperti biasa. Namun setelah menikah itu berbeda. Mungkin menurut sebagian besar orang itu adalah sebuah masalah, namun menurut saya itu sebauh pengertian. Dimana setiap kita harus saling mengerti sifat masing-masing pasangan. Harus saling menerima baik sifat buruk maupun sifat baiknya pasangan yang belom pernah terlihat. 
2. Apakah sebelumnya sudah pernah berhubugan intim? Apakah pasangan juga sudah pernah berhubungan intim? Apakah sudah pernah menonton film porno? Apakah pasangan sudah pernah menonton film porno? (maaf ya vulgar, but this is the most important i think)
Jika kalian sama sama belom pernah melakukan hubungan intim, maka yang diperlukan adalah komunikasi. Biasanya perempuan, setinggi apapun akan malu untuk berbicara mengenai ini dengan pasangan. Nah oleh karena itu perlu adanya komunikasi. Fitrahnya hubungan sex dalam sebuah hubungan itu memiliki sudut pandang yang berbeda. Menurut laki-laki hubungan sex ya hanya sebatas kebutuhan untuk mengeluarkan sperma. Dan menurut perempuan hubungan sex itu kebutuhan emosional. Makanya laki-laki biasanya akan marah jika tidak terpenuhi. Laki-laki yang tidak dapat kebutuhannya maka ia akan melakukan 3 hal, entah akan mengeluarkan sperma sendiri di kamar mandi, akan nonton film porno, atau dia akan melampiaskan dengan marah. Nah istri itu wajib meladeni kapanpun suami meminta. Berdasarkan agama, istri tidak boleh menolak ajakan suami, bahkan jika kita sedang mens. Istri mens selama 5-7hari, nah masak suami suruh puasa selama itu?? Tapi gak mungkin juga kan lagi mens tapi berhubungan intim? Makanya perlu komunikasi, dan oleh karena itu diwajibkan seorang istri untuk membantu melakukannya mungkin dalam arti lain mengeluarkan sperma itu (aku agak gak paham bagian ini, tapi dari pada bercabang aku iyaiin dulu aja, mungkin saya akan tau setelah ini. Untuk seorang istri maka dia akan marah jika suaminya tidur setelah melakukan sex, karena ia hanya butuh emosional. Oleh karena itu dianjurkan untuk saling bercerita pada pasangan, hari ini ngapain aja, gimana enak gak? nyaman gak? 
Dan menurut beliau, gak perlu itu menonton film porno sebanyak apapun gayanya, tapi menurut saya, jika hanya satu gaya tapi itu lebih nyaman, lebih enak, ya tidak masalah. Paling penting menurut saya dalam sebuah pernikahan adalah hubungan sex ini, namanya juga hubungan intim. Jika seorang pasangan tidak terpuaskan dalam hubungan intim, maka semua hal kecil akan menjadi besar. Misal hubungan sex itu tidak menyenangkan salah satu pihak, maka nanti hal kecil seperti lupa naroh barang, terlambat menjemput, maka itu akan menjadi hal yang besar dan bakal marah-marah. Oleh karena tu perlu komunikasi juga dalam hubungan sex.
3. Saya bertanya, bagaimana dengan sifat perempuan yang memiliki sifat superior dan merasa dominan? how to manage it?
Dengan menyadari bahwa dirinya superior itu berati dia sudah mencoba memanage sifat itu. Pertama coba beri kesempatan suami untuk menentukan sebuah keputusan. Kita seorang istri bukan mengajari, tapi bahasanya diganti, lebih tepatnya seorang istri memberikan pendapatnya, selebihnya seorang suami yang akan menentukan kepetusannya. Benar atau salah itu tidak masalah. Yang salah itu jika seorang manusia tidak dapat menentukan sebuah keputusan. 
(kemudian dokter itu bercerita) saya punya pengalaman, saya orang sumatera, suami orang jawa, tau dong bagaimana sifatnya orang sumatera? saya itu punya sifat superior. Saat itu pernikahan saya rejekinya serasa sereet baget, berjalan seperti biasa, tidak ada marah2 atau perpisahan, cuma kami tidak saling berbicara. Sampai suatu hari akhirnya kami berbicara. Saya merasa tidak di ayomi, dan suami saya merasa tidak di hargai. Akhirnya saling jujur dan Alhamdulilah semua usaha yang saya punya saya berikan ke suami. Sekarang rejekinya Alhamdulillah lancar. Saya menghargai suami dan suami mengayomi saya.
Dan janji Allah itu benar mbak, "Allah akan melebihkan rejeki Nya pada orang yang menikah." 

Nah setelah dari ruang psikolog, saya kemudian lanjut ke Ruang KIA. Kembali ke ruang awal, disitu di data sebentar, trus masuk ruangan untuk suntik TT4. Dan selesai--- Haha oh em ji, muter-muter sama suntik TT4 nya aja cepetan suntiknya, cuma saknyut, k e l a r! haha. 
Begitulah perjalanan hari ini, bersisa kemeng nyut-nyut an di lengan kiri. Dan bener sih saran dari temen, kalo bisa untuk urus itu jauh-jauh hari. Dan hari ini saya tepat H-1bulan dari the day! Jadi Meg, semangat!

kantor engineering institute, 13 april 2016

6 komentar: