Alhamdulillah Alhamdulillah Alhamdulillah!
gak berhenti berhenti ngucap syukur atas satu mimpi yang tercapai, yap! menjadi pembicara!
saya dulu punya mimpi, salah satunya jadi pembicara muslimah. entah kapan pernah nulis dan pernah juga aku hapus. haha saat itu pernah putus asa trus bilang sama diri sendiri "meg kalo nulis mimpi sadar diri, jangan ketinggian, jangan memaksakan diri." begitu ujar ku waktu itu. tulisan mimpi itu sih cuma bertahan beberapa bulan.
Jadi dulu saya itu punya hobi kalo lagi stres banyak pikiran, saya akan buka diary (cielah) trus buka bagian kertas mimpi. disitu saya tulis semua mimpi, ada juga target target kampus. (fotonya menyusul yaa). habis nulis, biasanya saya akan merasa lega, kayak beban pikiran yang lagi ruwet ruwetnya trus rapi dan kembali tenang, hahhaa. Kebiasaannya sampai sekarang, kalo lagi stres banyak pikiran, saya akan membuka catatan, trus nulis, entah nulis ulang agenda baru, entah cuma baca catatan catatan dulu, ya gitu. Dan saat itu aku terinspirasi dari Marshanda! haha yap! waktu dia berhijab, dia sempat menamai dirinya sebagai motivartis, atau namaya motivator artis. dia jadi pembicara dan duta nya suatu kosmetik muslimah
ehm sebenernya ada sih, waktu itu pas saya masih aktif di komunitas-komunitas, sering juga dipanggil untuk ngisi di radio-radio. Tapi bawa komunitas, dari komunitas IYA sampe komunitas UntukPapua juga (karena waktu itu banyak banget radio jogja yang punya acara komunitas dan karena tergabung di Forum Jogja Peduli jadi semacam rotasi gitu gantian-gantian yang ngisi). Beberapa karena komunitas, saya bisa ketemu orang, promosi kegiatan, ngisi dan nemenin ngisi, semua karena komunitas. Cuma itu rasanya beda, saya masih membawa nama komunitas, dan saat itu sih saya merasa saya masih belajar. Belajar membagi waktu, belajar prioritas, belajar fokus, karena masih mencoba trial and eror (sebenernya sekarang juga masih).
pertemuan itu dimulai dari callingan dosen untuk membantu proyek kampus, dan akhirnya hari selasa ketemu duo adek kelas yang angkatan jauh di bawah saya (haha njuk merasa tua). trus pertemuan pertama, kita ngobrol banyak, yang awalnya ngomongin kerjaan, tiba tiba melenceng ke organisasi, akademis, dan lain-lain, seru bgt deh, sampek maghrib. dan besoknya, rabu, dapet kabar kalo salah satu dari anak tsb mengundang saya di acara himpunan sebagai pembicara besok kamisnya. Yap pembicara! my dream come true! dan itu atas hasil bakat usaha sendiri! rasanyaa, subhanallah bgt deh!
Saya sangat menghargai proses! dan
"Proses tidak akan menghianati hasil!"
Percaya dan selalu percaya itu. Saya juga punya teman-teman yang sudah duluan menjadi pembicara. Apalagi yang seangkatan. Cuma caranya beda-beda. Ada yang dengan cara selalu posting prestasi, posting latar belakang, tapi menurut saya agak terlalu berlebihan hingga kadang saya bisa dua kali menemukan postingan yang sama untuk di posting ulang (maaf bener2 gak paham sama tujuannya). Tapi saya juga punya teman yang menjadi pembicara, cuma ya sangat sangat rendah hati. Ya mungkin selain alasannya karena dia perempuan, dia memang tidak banyak posting foto diri, namun dia juga tidak pernah menyombongkan prestasi atau hasil apapun di media sosialnya. Bahkan terkadang jika kepo media sosialnya, kita akan tahu dia seperti apa dari komentar-komentar teman2nya. Dan menurut saya itu H-E-B-A-T! pernah denger gak ada quote ini nih:
"Langit tidak perlu bercerita bahwa dirinya langit!"
Nah itu yang membuat saya ingin menjadi seorang yang dikenal tanpa harus mengenalkan diri di berbagai media sosial yang ada. Saya ingin lebih in touch dengan orang-orang tanpa perlu membuat suatu postingan prestasi setiap hari (
"Jika seorang anjing mengeluarkan mutiara, maka itu tetap mutiara."
Maksudnya, siapapun itu yang berbicara, jika hal itu benar, maka itu adalah sebuah kebenaran. Saya setuju banget, makanya saya selalu senang bertemu orang baru, dan mendapat pelajaran baru dari setiap orang yang saya temui.
Terimakasih dek, kamu salah satu jalan Allah buat dapetin mimpi saya, Terimakasih kenang-kenangannya, rotinya langsung disambut rebutan sama ayah ibu saya (terharu banget perlakuan ayah semalem anaknya :"). Dan terimakasih juga untuk adek-adek yang bersedia mendengarkan dan berdiskusi bareng sama saya, mau nanya-nanya, ketawa bareng, dan bahkan sampai mau pulang saya sampe di cegat dan ngobrol lagi sampe satu jam lebih, haha >,< seneng banget! terakhir, terimakasih kamu, yang dari semalem ngingetin dan selalu ngingetin bahkan kasih semangat.
terimakasih Allah, saya selalu bersedih betapa banyaknya dosa saya, tapi Engkau selalu bisa kabulkan bahkan di saat saya lupa. Semoga setiap mimpi yang saya panjatkan padaMu menjadi berkah dan bermanfaat bagi lingkungan sekitar saya, aamiin
Aamiin. Karena Mega akan selalu jadi Mega. You can change the world once you believe it. Bukan masalah dikenal atau tidak, tapi menjadi bermanfaat.
BalasHapusBismillah. Semoga dimudahkan ya Mega...
Aaaanggiii >,< tengkyuu my dear, salah satu guru yang menghantarkan mega jadi mega sekarang :)) aamiin! makasih Anggi! luvluv dari jogja buat jakarta!
Hapuswooohhh kita kan selalu sama sama belajar.
Hapuslove from jakarta to jogja.