Maka kukatakan kepada mereka-mereka yang terus bertanya,
'Kapan engkau akan menikah?'
Jawabku :
Kutitipkan hatiku kepada Dzat yang tidak pernah mengkhianati titipan,
agar Dia memberikan hatiku kepada satu-satunya orang yang paling Ia ridhoi menjadi pelengkap tulang rusukku.
Dan dalam penantian akan kupersiapkan diriku sebaik-baiknya
agar aku bisa memuliakan wanita ini seutuhnya sebagai permaisuriku, selamanya...
Dan biarlah keputusan-Nya itu menjadi rahasia, hingga kelak saatnya tiba...
nemu blog kakak angakatan,
unyu deh bacanya :')
ini postingan asli nya :
0 komentar:
Posting Komentar