Kamis, 18 Oktober 2012

perencana dunia maya?

perkuliahan, sungguh .....
ehmm menyenangkan, hahaha
oke gak muna emang tugas makin lama makin mendesak untuk dikerjakan
tapi dunia mahasiswa dunia yang tidak terlalu buruk
untuk berteman, bersuka duka, ber ber yang bersama sama lah pokoknya,hehe

ohya, aku juga mau ngepost tentang dosen saya
beliau dosen hebat (namanya juga dosen)
oke yang penting aku sempet tertegun sama pernyataan beliau

hari itu kalo gak salah kita lagi survey di Delanggu Klaten
dan beliau adalah satu2nya dosen yang menengok kita loh :')
terus setelah berdiskusi cukup lama,
beliau menyadarkan kita tentang planner,

planning !

planner adalah seorang perencana, yang merencakan bangunan
untuk masa depan
planner harus merencanakan secara real dan harus benar benar nyata
lihat zaman sekarang, sudah banyak hal yang di lakukan tidak harus dalam dunia yang nyata
kita juga bisa mendapatkannya dalam dunia maya
dunia maya?yah dimana orang bisa bertemu tanpa harus bertatap muka
atau tanpa harus saling melihat
hmm planner... mungkin kita juga merencanakannya di dunia maya?
yahh sapa tau ya kan?mungkin di masa depan?
tapi saat ini bidang kita adalah dunia nyata
okee mari kita bahas mengenai bangunan ini ......(melanjutkan diskusi)



emmmm
sempet terpikir seperti itu?
kalau aku belum,
baru kali itu aku berpikir mengenai merencanakan melalui dunia maya
gimana caranya ya?
ada perencanaan maya?
berarti perencanaan itu gak pernah ada dong?
ehm aataauu perencanaan yang di olah secara maya?
beraarti gak bener dong perencanaannya?
ataauuu perencanaannya itu adalah maya?

aaaahh entahlah,
tapi menurutku jika itu bakal terjadi,
yaaaa berarti dunia kita semakin melebar
kita akan punya perencanaan yang tidak terbatas
perencanaan yang kebijakannya bisa transparan
perencanaan yang tidak terhalang bisa di akses kapan saja
tidak terbatas ruang dan waktu

wuidih serem yaa, haha
tapi who knows?

dan saat itu tiba,
aku yakin kita bisa melakukannya dengan lebih baik lagi :))

salam planner ! salam perencana !

0 komentar:

Posting Komentar