Selasa, 12 Maret 2019

Task 1: Penyebab Clutter Jiwa (Kelas Gemari Madya)

Naaaaiikk tingkaaat! Alhamdulillaaaaaah
Setelah sekian tak lama buka leptop dan nulis di blog, akhirnya emang buat ngerjain tugas kayaknya hahaha. Cuss langsung aja lah yaaa,

Menata Jiwa

Jadi materi kuliah kali ini tentang menata jiwa, beberapa step yang harus dilalui untuk menata jiwa yaitu dengan mengenali penyebab clutter jiwa. Berikut 3 langkah untuk declutter jiwa yang tertulis pada materi.

1. Identifikasi Diri

Ada banyak perubahan yang terjadi di tahun ini. Kami sekeluarga pindah ke Jogja untuk mengikuti suami tugas belajar, dan saya diberikan rejeki hamil anak ke2. Hampir sebagian besar rencana kami berubah total. 
Jangka pendek, suami akan meneruskan double degree nya, saya akan melanjutkan s2 juga, dan anak-anak akan dimasukan ke dalam sekolah lebih cepat. Ini sepertinya menjadi rencana terdekat bagi keluarga kami.
Jangka panjang, ketika kami kembali ke Banyuwangi, saya dan suami akan kembali beraktivitas seperti biasa. Selain itu, saya menambah rencana untuk mencari pekerjaan sebagai dosen atau aktivitas yang berkaitan dengan jurusan kuliah saya. Tentunya bekerja bukan tujuan utama karena kami di Banyuwangi hanya tinggal sekeluarga tanpa sanak saudara. Namun saya berharap ketika anak sudah bisa masuk sekolah, saya bisa aktiv dan mengisi waktu luang dengan bermanfaat sesuai dengan kemampuan jurusan saya.

2. Jenis clutter jiwa

Menjadi seorang ibu hamil dan mengurus anak batita bukan hal yang mudah. Banyak sekali perubahan yang saya rasakan. Hormon hamil yang berubah-ubah, keadaan yang awalnya tinggal sendiri sekarang harus bersama orang tua. Dan agenda2 lain yang kemudian menjadi agenda bersama. Sungguh banyaaaaak sekaaalii drama di tahun ini T.T
Hormon malas, hormon mudah lelah, hormon manja, dll. Itu jenis jenis clutter jiwa dari sifat hamil kedua ini sepertinya. Tapi sebenernya masih bs bersyukur karena kami sekarang tinggal bersama orang tua, jadi jika saya sedang dirundung clutter jiwa tersebut, saya bisa minta tolong ke orang tua untuk mengasuh anak sebentar hingga saya lebih enakan.

3. List clutter jiwa

Dari banyaknya drama tadi, maka beberapa list yang membuat dalam diri saya tidak nyaman:
- rasa malas yang berlebih
- rasa mudah lelah sehingga banyak istirahat
- perubahan keadaan
- perubahan kegiatan sehari-hari
- penambahan adaptasi dengan sifat dan karakter keluarga tambahan
- penambahan agenda yang terkadang membuat tertekan

Mungkin itu sih list clutter jiwa yang membuat diri ini sangat tidak nyaman saat ini. Semoga segera membaik dan mudah beradaptasi dengan segala perubahan yang cepat ini.


Jogja, 12 maret 2019

0 komentar:

Posting Komentar